Senin, 09 September 2013

Masa Lalu dan Masa Itu

        Kali ini saya akan menulis tentang sejarah. Sebelumnya kita harus tau dulu kelebihan sejarah islam. Apa kelebihan dalam sejarah islam. Dalam islam kita perlu mengenal yang namanya Nubuwwat. Nubuwwat adalah penyampaian Nabi tentang masa depan yang belum terjadi di zaman beliau,dan artinya kita sudah tau apa yang bakal terjadi di masa yang akan datang. Dan pasti akan terjadi. Tentu,karena Nubuwwat bersumber langsung dari wahyu dari wahyu.

        Dan hingga kini, masih banyak Nubuwwat yang belum terjadi. Diantaranya adalah hadist tentang penaklukan kota hebat di muka bumi ini oleh kaum muslimin.

      عن أبي قبيل قال : كنا عند عبدالله بن عمرو بن العاص وسئل : أي المدينتين تفتح أولا القسطنطينية أو رومية ؟ فدعا عبدالله بصندوق له حلق قال : فأخرج منه كتابا قال : فقال عبدالله : بينما نحن حول رسول الله صلى الله عليه و سلم نكتب إذ سئل رسول الله صلى الله عليه و سلم : أي المدينتين تفتح أولا : أقسطنطينية أو رومية ؟ فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم : مدينة هرقل تفتح أولا . يعني : قسطنطينية

 Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah? Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah? Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel.
(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata: Hadits ini hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. (Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS) 

       Subhanallah,dalam Nubuwwat tersebut ada 2 kota yang di sebutkan.Yaitu kota Konstantinopel dan kota Rumiyah atau kita biasa menyebutnya kota Roma.

       Oke kita bahas satu satu kota yang di sebutkan dalam nubuwwat tersebut ;

      1. Konstantinopel / Istambul

         Konstantinopel atau sekarang di kenal dengan kota Istambul. Sebelumnya bernama Islambul dan ketika sekuler berkuasa kota tersebut kita kenal sebagai istambul hingga sekarang. Konstantinopel atau istambul sebelumnya berada di kekuasaan Byzantium. Dengan rajanya yang zalim serta di dorong Nubuwwat tersebut, para pejuang islam serta merta mencoba menjebol benteng Konstantinopel yang notabene adalah sebuah benteng terkuat pada zaman itu. Hingga 8 abad setelah Rasulullah SAW menjanjikan Nubuwwat tersebut,tepatnya pada tahun 1453 M ,sebaik baik pasukan serta sebaik baik pemimpin dapat menembus benteng tersebut. Dialah sang penakluk. Muhammad Al Fatih.

      2. Rumiyah / Roma

         Dalam kitab Mu'jam Al Buldan ,Rumiyah yang dimaksut adalah kota Roma yang selama ini kita kenal.Para Ulama termasuk Syekh Al Albani juga menguatkan dalam kitab Al Silsilah Al Ahadist Al Shahihah. Bukan tidak mungkin dan tidak bisa di pungkiri bahwa suatu saat pasti Islam akan menaklukan kota tersebut.Setelah Konstantinopel lega dengan penantian panjang kaum muslimin. Dan uniknya adalah perkembangan kaum muslimin di eropa sangat berkembang pesat hingga sekarang, dan bukan tidak mungkin islam akan memayungi eropa tanpa terjadi pertumpahan darah. 

          Sahabat, Ketika saya masuk SMA ,saya mendapat motivasi dari pengajar saya, bahwa sesungguhnya nasib Islam itu sudah pasti, yang tidak pasti adalah kita sebagai orang islam. Akhir kata ,kita tidak boleh loyo sebagai da'i. Persiapkan kita menyambut waktu itu. 

Walau tak kita hadapi masanya ,tetaplah Al-haq pasti menang -Izzatul islam

Banyak jalan menuju Roma :) 


Masalah Ketimpangan Ekonomi Indonesia



Persoalan pemerataan ekonomi harus dilihat dari bagaimana kita memanfaatkan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada. Dalam pandangan indonesia tepatnya Indonesia perlu meningkatkan sumber daya manusia yang mencapai 242.325.638 jiwa pada tahun 2011 lalu. Tak bisa di pungkiri kurangnya pemanfaatan sumber daya manusia di Indonesia masih kurang,salah satu faktornya adalah kurangnya pemerataan sumber daya manusia di Indonesia.

Dalam sejarah Indonesia,pada orde baru, Indonesia belum memiliki system pemerintahan otonomi daerah ,sehingga pembangunan hanya  memfokuskan pada kota besar saja. Hal tersebut menyebabkan kurangnya pertumbuhan ekonomi pada kota kecil tepatnya di luar pulau jawa. Hingga saat ini banyak orang yang mengadu nasib ke jawa sehingga terjadi ledakan penduduk di pulau jawa. Padahal sudah jelas pulau Kalimantan dan pulau pulau lainnya memiliki sumber daya alam yang lebih dari pulau jawa.

Dari pernyataan di atas tentu besar tanggung jawab dari pemerintah ,sehingga perlunya pemaksimalan kerja otonomi daerah. Salah satu penanggulangannya yaitu melalui transmigrasi, Indonesia sudah sejak lama melakukan proses transmigrasi ini untuk mencapai dua tujuan secara sekaligus. Pertama, program transmigrasi ini dilakukan untuk dapat mengurangi kepadatan penduduk yang terdapat di pulau Jawa yang telah memicu peningkatan pengganguran dan kemiskinan. Kedua, program transmigrasi tersebut juga dilakukan dalam rangka mendorong proses pembangunan di daerah terbelakang yang menjadi tujuan transmigrasi sehingga lahan yang luas tetapi belum dapat dimanfaatkan karena keterbatasan tenaga kerja dan pemerataan ekonomi akan dapat diatasi.

Pemerintah juga perlu bertanggung jawab atas kebijakannya,seperti yang terjadi pada kebijakan pemerintah ibu kota,mereka memberikan kebijakan yang memanjakan pendatang atau imigran seperti kebijakan surat sehat dan kartu pintar yang di edarkan pemerintah DKI Jakarta. Hal tersebut menimbulkan permasalahan yang membuat pendatang dari luar jawa berbondong bondong ke jawa untuk mencari kehidupan yang lebih baik ,tapi kenyataannya malah menjadikan ibu kota semakin padat.

Menyambung kebijakan pemerintah tentang kartu pintar ,kita juga perlu memperbaiki masalah pendidikan di Indonesia. Seperti kita ketahui banyak orang tua yang tidak mengedepankan pendidikan anak-anak mereka. Mereka lebih memilih memperkerjakan anaknya ketimbang menyekolahkan anaknya. Lagi lagi faktor ekonomi yang mereka permasalahkan. Tentu pemerintah harus membuka mata mereka. Seperti kita contohkan kebijakan BLSM yang di lakukan oleh pemerintah. Jika di perhatikan,dana BLSM hanya membantu masyarakat hanya waktu tertentu saja. Coba kita bayangkan jika dana tersebut digunakan untuk dana pendidikan,seperti buku ,perbaikan sekolah, peningkatan kualitas guru dan lain sebagainya. Hal tersebut tak hanya membantu masyarakat pada waktu itu saja ,tetapi juga bisa menjadi investasi masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik. Tak hanya itu,tentu pendekatan pemerintah kepada masyarakat juga perlu di tingkatkan untuk menambah motivasi masyarakat kepada perkembangan kemajuan bangsa, bahwa mereka masih di butuhkan bangsa ini.

Dari kesimpulan di atas,pemerataan penduduk sangat berpengaruh terhadap pemerataan ekonomi Indonesia, hal tersebut sangat terlihat jelas, juga masalah penumpukan kependudukan yang menyebabkan penumpukan kemiskinan di ibu kota,yang sebenarnya penduduk yang menumpuk tersebut dapat mengembangkan Sumber Daya Alam di luar jawa yang sangat melimpah,pemerintah juga harus memberikan kebijakan yang tepat, seperti surat sehat dan kartu pintar di wilayah wilayah yang kurang di jamah oleh pendidikan,hal tersebut akan tercipta masyarakat yang berkualitas serta Sumber Daya Alam yang terurus untuk menciptakan keseimbangan pemerataan ekonomi.