Rabu, 26 Maret 2014

Imaji ku Indonesia



         

 Pernah suatu ketika Rasulullah Saw. Mendengarkan untaian sajak tentang mekkah dari Ashil, dan tiba-tiba saja butir-butir air mata beliau bercucuran di celah pipinya. Kerinduan kepada Mekkah tampak jelas di permukaan wajahnya. Kemudian beliau saw berucap, “wahai Ashil biarkan hati ini tentram”. Inilah salah satu gambaran kerinduan Rasulullah tentang tanah airnya.

Kita harus mencintai Indonesia. Seperti halnya rasa cinta Rosulullah. Terhadap tanah air beliau Mekkah,serta negara Madinah. Kita harus mencintai Indonesia. Seperti halnya Syahid Hasan Al Banna mencintai negeri mesir, negeri para anbiya’. Kita harus mencintai Indonesia. Layaknya Racep Tayyeb Edogan mencintai negara turki. Di tengah-tengah sekulerisme fananya dunia.

Ada saudara kita. Yang terjebak di ujung sisi islam yang melupakan tanah airnya. Pun ada saudara kita yang terjebak dalam sisi nasionalisme yang berlebihan. Sehingga,mereka melupakan saudara muslim kita diseberang sana. Yang nestapa membutuhkan kita. Maka kita ada untuk menyetarakannya. Menjadikan cinta Indonesiasebagai wasilah untuk mencapai ridhoNya. 

 Kitalah muslim negarawan. Yang akan menaungi semua umat di negeri ini. Atau bahkan menaungi semua umat dunia,agar semua berjalan lebih baik. Menjadikan indonesia imperiun negara yang tidak bisa di remehkan. Mewujudkan salah satu janji Allah. Yaitu menjadi rahmatan lil ‘alamin.

 Muhammad yamin pernah berkata.
"Aku meng-imaji negara bernama indonesia. Imperium ke tiga setelah majapahit dan sriwijaya"

 Maka tak salah ketika aku meng-imaji,sebuah daulah yang menaungi dunia. Daulah yang jauh dari nestapa tapi perkasa nan penuh karisma. Daulah yang melampaui pendahulunya,semenjak dinasti umawi hingga utsmany. Menjadi imperium pewaris islam dunia. Dan aku mengimaji!

Daulah itu bernama Indonesia.

InsyaAllah

Atas kecintaan kami kepada negeri ini ya Allah. Kabulkan doa in ya Robb 

Ya Allah.. Hadirkan Iman kepada Negeri ini dan satukan ia dengannya seperti bersatunya seekor ular dengan liangnya.

Ya Allah.. Jadikan Negeri ini selalu membersihkan diri dari semua “noda kotorannya” dan “penyakit-penyakitnya”,seperti penempaan besi membersihkan dari semua karatnya.

Ya Allah.. Ciptakan dalam hati kami,Cinta kepada Negeri ini,sebesar cinta kami kepada kota mekah dan madinah,Bahkan lebih besar lagi.

Ya Allah.. Jadikan Nergeri ini,Jantungnya kebaikan dan perbaikan umat manusia dan alam semesta

Ya Allah.. Berkahi negeri ini,seperti Engkau memberkahi Mekah dan Madina.. Jadikan ia aman seperti Mekah dan Madinah,dengan rahmatMu semata.

            Amin Ya Robb..