Minggu, 22 Februari 2015

Sosok Inspirasi

Sabarlah wahai saudaraku
Tuk menggapai cita
Jalan yang kau tempuh sangat panjang
Tak sekedar bongkah batu karang 

Yakinlah wahai saudaraku

Kemenangan kan menjelang
Walau tak kita hadapi masanya
Tetaplah al-Haq pasti menang

Tanam di hati benih iman sejati

Berpadu dengan jiwa Rabbani
Tempa jasadmu jadi pahlawan sejati
Tuk tegakkan kalimat Ilahi

Pancang tekadmu jangan mudah mengeluh

Pastikan azzam-mu smakin meninggi
Kejayaan Islam bukanlah sekedar mimpi
Namun janji Allah yang Haq dan pasti..

-Izzatul Islam- Jalan Juang


        Lirik diatas adalah kenangan pertama yang saya rekam tentang sosoknya. Ia menyanyikan nasheed tersebut ketika memberikan materi kebangkitan Islam dalam MOS dahulu. Ia sosok sederhana tapi penuh makna. Sosok murni penuh inspirasi. Sosok misterius yang punya harapan ambisius. Terhadap anak muda,bangsa indonesia maupun peradaban dunia. Retorikanya berisi serta penuh inspirasi dan yang tidak bisa kulupakan,ia yang membuatku bertahan sampai sekarang.

        Rosnendya Yudha Wiguna namanya. Ia biasa di panggil ustadz Nendy, Guru Sejarah dan Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah saya, SMA IT Nur Hidayah. Sosoknya yang apa adanya dan pandai dalam berkata-kata membuat dirinya di segani di Lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Pernah suatu ketika, Saya pulang di bonceng beliau. Dijalan beliau menyapa siapa saja yang ia jumpai, sampai-sampai penjual HIK di jalan pun ia tau namanya siapa. "Ini namanya Ma'rifatul Medan Faruq" Begitu katanya.

        "Kerajaan-kerajaan Islam adalah pewaris sah kerajaan Hindu Budha di Nusantara dan Indonesia adalah pewaris sah dari kerajaan-kerajaan islam tersebut" 

        Jelas beliau ketika memberikan materi  kerajaan islam Nusantara. Aku hanya melongo mendengar penjelasan tersebut. Maka Nasionalisme itu muncul di hati, yang sebelumnya hanya membaca sejarah keislaman mulailah diri ini mempelajari makna Pancasila yang Tauhidi,sosok hebat Buya Hamka,KH Agus Salim, M Natsir dan sosok-sosok menginspirasi lainnya.

         Ia menginspirasiku dari berbagai sisi. Membuka wawasan yang sebelumnya sengaja ku tutup untuk masuk dalam kepala. Ia guru tak tergantikan,teman diskusi paling mengasyikan dan wali kelas yang paling kubanggakan. Ust Nendy Syukron Jazakumullah Khoiron. Ngapunten saya ndak bisa mengungkapkan langsung dan kalau suatu saat njenengan baca tulisan saya ini, saya mengucapkan

Uhibbukum Fillah. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar